Koil Pengapian Mobil Bensin Turbo 31422117 S60 MK2

Menurut rangkaian magnetnya, koil pengapian dibagi menjadi dua jenis: tipe magnet terbuka dan tipe magnet tertutup.

Koil pengapian sirkuit magnetik terbuka

Koil pengapian sirkuit magnetik terbuka umumnya merupakan struktur berbentuk pot.Ini terdiri dari beberapa lembaran baja silikon untuk membentuk inti besi berbentuk batang, dan kumparan sekunder dan kumparan primer masing-masing dililitkan di bagian luar inti besi.Kumparan sekunder adalah kawat berenamel dengan diameter kawat 0,05 hingga 1 mm, dan jumlah belokan adalah 20.000 hingga 30.000.Diameter kawat kumparan primer adalah 0,5 hingga 1,0 mm, yang lebih tebal dari kumparan sekunder, dan jumlah lilitan hanya 150 hingga 300. Kumparan primer dililitkan di bagian luar kumparan sekunder, sehingga fluks magnet berubah dihasilkan oleh kumparan sekunder sama persis dengan kumparan primer.Arah belitan kumparan primer dan kumparan sekunder adalah sama.Awal kumparan sekunder dihubungkan ke konektor keluaran tegangan tinggi, dan ujung kumparan sekunder dihubungkan ke awal kumparan primer dan dihubungkan ke terminal "+" rumahan.Ujung koil primer terhubung ke rumahan.Pos "satu" terhubung ke kolektor transistor daya di penyala, dan penyala mengontrol hidup dan matinya arus kumparan primer.

Koil pengapian sirkuit magnetik tertutup

Koil pengapian sirkuit magnetik tertutup dirancang dengan inti besi tertutup yang memungkinkan fluks magnet melewatinya.Permeabilitas magnetik inti besi secara signifikan lebih tinggi daripada udara, yang berarti bahwa koil pengapian sirkuit magnetik terbuka membutuhkan gaya gerak magnet yang lebih besar untuk mendapatkan fluks magnet yang sama dengan koil pengapian sirkuit magnetik tertutup.Untuk mencapai hal ini, koil primer dari koil pengapian sirkuit magnetik terbuka membutuhkan jumlah putaran yang lebih besar dan diameter kawat yang lebih besar.Akibatnya, kumparan sekunder juga perlu meningkatkan jumlah putaran untuk mempertahankan rasio putaran yang sama.Hal ini menyulitkan untuk mengecilkan koil pengapian sirkuit magnetik terbuka.

Di sisi lain, koil pengapian sirkuit magnetik tertutup memiliki resistansi magnetik yang lebih rendah, yang memungkinkan pengurangan efektif gaya gerak magnet dan miniaturisasi koil pengapian.Koil pengapian sirkuit magnetik tertutup dapat digabungkan dengan penyala atau bahkan diintegrasikan ke dalam busi, membuatnya sangat kompak.

Koil pengapian tradisional adalah tipe magnet terbuka dan memiliki inti besi yang dilaminasi dengan lembaran baja silikon sekitar 0,3 mm.Inti besi dililit dengan gulungan sekunder dan primer.Sebaliknya, tipe magnet tertutup menggunakan inti besi berbentuk seperti huruf "III" untuk melilitkan kumparan primer dan kemudian kumparan sekunder dililitkan ke luar.Garis gaya magnet dibentuk oleh inti besi untuk membuat sirkuit magnet tertutup.

Keuntungan koil pengapian magnet tertutup termasuk kebocoran magnet yang lebih sedikit, kehilangan energi yang rendah, dan ukuran yang kecil.Oleh karena itu, koil pengapian magnetik tertutup biasanya digunakan dalam sistem pengapian elektronik.